potongan tugas marketing ( analisis kebutuhan dan trend dalam lingkungan makro)

0 Comments


Menganalisis lingkungan makro
Perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan datren yang belum terpenuhi dengan mendapat laba. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat memecahkan salah satu maslah berikut:penyembuha kanker, penyembuhan penyakit jiwa yang manusiawi, penyulinga air laut, makana yang bergizi tanapa lema yang lezat, mobil listrik yang praktis, dan perumahan yang harga terjangkau.

Kebutuhan dan tren
para individu wirausaha dan perusahaan yang bermental wirausaha berupaya menciptakan pemecahan baru atas kebutuhan yang belum terpenuhi. Fedex diciptakan untuk memenuhi kebutuhan akan pengiriman surat yang tiba pada hari berikutnya. Dockers diciptakan untuk memenuhi kebutuhan generasi ledakan bayiang tidak dapat lagi mengenakan-atau mencocoki!-jeans mereka dan menginginkan pasangan celana yang nyaman secara fisik dan spikologis. Amazon diciptakan untuk menawarkan lebih banyak pilihan dan informasi untuk buku dan produk-poduk lain.
            Kita perlu membedakan fad,tren, dan mengatren. Fad (kesukaan masyarakat yang berlangsung singkat) bersifat “tida dapat diduga, berusia pendek, da tidak penting secara social,ekonomi,dan politik.”perusahaan tertentu dpata meraup uang dari fad,anatara lain boneka beanie babies, furbies, dan tickle me, tapi itu lebih karena keberuntungan dan penentuan waktu yang tepat.
            Tren adalah rah atau urutan peristiwa-peristiwa khusus ang memiliki beberapa momentum dan mampu bertahan lama. Tren lebih dapat di ramalkan dan bertahan lama di banding fad. Tren mengungkap bentuk masa depan dan memberikan banyak peluang. Sebagai contoh, persentase orang yang menghargai kesegaran dan kesejahteraan fisik telah meningkat secara mantap selama bertahun-tahun,khususnya kelompok  di bawah 30 tahun, kelompok wanita muda dan pasar kelas atas, serta orang yang tinggal di Amerika bagian barat. Para pemasar makanan sehat dan perlengkapan olahraga melayani tren itu dengan sejumlah produk dan komunikasi yang memadai.
            Mengatren digambarkan sebagai ”perubahan besar di bidang social, ekonomi,politik, dan teknologi yang lebih lambat terbentuknya, dan pada saat terjadi, perubahan itu akan memengaruhi kita untuk waktu yang lama, antara tujuh dan sepuluh tahun, atau lebih.
            Tren dan mengatren mendapat perhatian besar. Sebuah produk baru atau program pemasaran kemungkinan menjadi lebih berhasil jika sejalan dengan tren yang kuat dan bukannya menentangnya, tapi mendeteksi satu peluang pasar baru tidak menjamin keberhasilan, walaupun secara teknis bisa. Sebagai contoh, dewasa ini beberapa perusahaan menjual “buku elektronik” yang dapat ditenteng, tapi mungkin tidak banyak orang yang tertarik membaca buku pada layar computer atau ingin membayar harga yang dituntut. Inilah sebabnya riset pasar perlu menentukan kemungkinan laba dari peluang. Untuk membantu para pemasar melihat pergeseran budaya yang mungkin menghasilkan peluang atau ancaman, beberapa perusahaan menawarkan ramalan social-budaya. Yankelovich monitor mewawancarai 2500 orang setiap tahun dan menelusuri 35 tren social, seperti “anti yang besar-besar,” “mistisisme,” “hidup untuk hari ini,” “menjauhkan diri dari kepemilikian barang,” dan “kenikmatan.” Ia menggambarkan persentasi populasi yang menganut sikap itu dan juga persentase yang tidak menganutnya.
Mengidentifiksi kekuasaan besar
Perusahaan dan pemasok, perantara pemasaran, pelanggan,pesaing, dan masyarakat semuanya bekerja di bawah kendala  kekuatan dan tren lingkungan makro yang membentuk  peluang dan menimbulkan ancaman. Sejumlah kekuatan itu bersifat membentuk pelung dan menimbulkan ancaman. Sejumlah kekuatan itu bersifat “tidak dapat dikendalikan,” dan harus dipantau serta ditanggapi oleh perusahaan tertentu. Dalam arena ekonomi, perusahaan dan para konsumen semakindi dipengaruhi oleh sejumlah kekuatan global.
            Awal dari abad baru membawa sejumlah tantangan baru: kemerosotab tajam pasar saham yang memengaruhi tabungan, investasi, dan dana pension; meningkatnya pengangguran; skandal perusahaan; dan tentu saja meningkatnya terorisme. Peristiwa-peristiwa dramatic ini diiringi oleh kontinuasi dari tren jangak panjang lain yang sudah ada yang telah secara mendalam memengaruhi panorama global.
            Dalam situasi global yang berubah cepat, perusahaan harus memantau enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik-hukum, dan social-budaya. Meskipun kekuatan-kekuatan itu akan diulas secara terpisah, para pemasar harus memerhatikan interaksi antarkeuatan itu, karena kekuata-kekuatan itu menjadi dasar bagi peluang dan ancaman baru. Contohnya, ledakan pertumbuhan populasi (demografi) menyebabkan peningkatan konsumsi sumber daya dan polusi (lingkungan alam), sehinggan konsumen menuntut lebih banyak peraturan perundang-undangan (politik-hukum) yang merangsang solusi teknologi dan produk baru (teknologi). Jika harga teknologi baru itu terjangkau oleh masyarakat (ekonomi), maka dapat mengubah perilaku dan sikap (social – budaya) mereka.



Paduan Untuk Mempersiapkan Analisis Kasus
Kebutuhan akan Kepraktisan
           Tidak pernah ada kasus yang lengkap, dan tidak satu pun kasus yang memberi Anda semua informasi yang dibutuhkan untuk melakukan analisis serta memberi rekomendasi. Dengan demikian, dalam dunia bisnis, penyusun strategi tidak pernah memiliki seluruh informasi yang merekabutuhkan untuk membuat keputusan: informasi mungkin tidak tersedia atau terlalu mahal untuk di peroleh , atau dibutuhkan waktu yang terlalu banyak untuk mendapatkannya. Jadi, dalam mempersiapkan kasus manajemen strategis, lakukan apa yang dilakukan oleh para penyusun strategi setiap hari membuat asumsi yang masuk akal mengenai hal yang tidak diketahui, nyatakan asumsi secara jelas, lakukan analisis yang memadai, dan ambillah keputusan. Jadilah praktis. Sebagai contoh, dalam mengerjakan suatu proyeksi analisis keuangan, buatlah asumsi yang masuk akal , nyatakan mereka secara tepat , dan kerjakan untuk melihat dampak rekomendasi Anda terhadap posisi keuangan organisasi. Hindari mengatakan , “ Saya tidak memiliki informasi yang cukup.” Anda akan selalu bisa menambah informasi yang tersedia di kasus dengan cara melakukan riset di internet dan perpustakaan.
Kebutuhan akan Justifikasi
           Bagian terpenting dari analisi kasus bukan strategi apa yang Anda rekomendasikan, namun lebih pada bagaimana Anda mendukung keputusan Anda dan bagaimana Anda menyakinkan bahwa itu dapat diimplementasikan . tidak ada solusi tunggal yang terbaik atau satu jawaban paling benar dari suatu kasus. Jadi berikanlah justifikasi yang cukup terhadap rekomendasi Anda. Hal ini penting dalam dunia bisnis, penyusun strategi biasanya tidak mengetahui apakah keputusan mereka tepat sampai sumber daya telah dialokasikan dan dikonsumsi, sehingga sering kali sudah terlambat untuk mengubah keputusan. Fakta yang buruk ini menyiratkan kebutuhan akan integrasi yang tepat dari intuisi dan analisis dalam mempersiapkan analisis kasus kebijakan bisnis.
Kebutuhan untuk Realistis  
           Hindari merekomendasikan suatu rangkaian tindakan yang jauh di atas dari kemampuan organisasi. Jadilah realistis. Tidak satu pun organisasi yang dapat menggunakan semua strategi yang mungkin bisa memberikan potensi manfaat kepadanya. Perkirakan berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk  menerapkan rekomendasi anda. Perhatikan apakah utang, saham, atau kombinasi utang dan saham dapat digunakan untuk mengumpulkan modal. Pastikan rekomendasi anda bisa diraih. Jangan mempersiapkan analisis kasus yang mengabaikan semua alasan dan informasi yang tidak mendukung rekomendasi anda. Lebih baik, kemukakan baik dan buruk dari berbagai alternative yang ada. Jangan terlalu melebih-lebihkan, stereotip, menuduh atau mendramatisasi. Lakukan yang terbaik untuk menunjukan bahwa intepretasi dari bukti yang ada cukup beralasa dan objektif.
Kebutuhan untuk Spesifik  
           Jangan membuat generalisasi secara luas seperi “ perusahaan harus mengutamakan strategi penetrasi pasar”. Jadilah spesifik dengan mengatakan apa, mengapa, kapan, bagaimana, dimana, dan siapa.ketidakmampuan bertindak spesifik adalah kekurangan utama dalam analisis kasus secara tertulis dan lisan. Sebagai contoh, dalam suatu audit internal dikatakan, “ Rasio lancar perusahaan turun dari 2,2 pada tahun 2003 menjadi 1,3 pada tahun 2004, dan hal ini merupakan suatu kelemahan besar,” hal ini lebih baik dibandingkan “  Kondisi keuangan perusahaan buruk .” Daripadamerumuskan matriks  SPACE bahwa suatu perusahaan seharusnya bertahan, jadilah lebih spesifik dengan mengatakan, “ Perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menutup tiga pabrik, memecat 280 karyawan, dan menjual divisi kimia, untuk penghematan sebesar $20,2 juta pada tahun 2005.” Gunakanlah rasio, persentase, angka, dan perkiraan dolar. Orang-orang bisnis tidak menyukai generalisasi dan keraguan.
Kebutuhan akan keaslian  
           Jangan merekomendasikan rangkaian tindakan yang sungguh-sungguh telah diambil atau sedang direncanakan untuk diambil oleh perusahaan, meskipun tindakan tersebut  menghasilkan tambahan pendapatan dan laba. Tujuan dari analisis kasus bagi anda adalah untuk memikirkan semua fakta dan informasi yang relevan dengan organisasi saat itu, merumuskan alternative strategi, memilih alternative, dan mempertahankan rekomendasi anda. Tempatkan diri Anda di waktu dimana keputusan strategi tengah dibuat oleh penyusun strategii perusahaan. Berdasarkan informasi yang tersedia, apa yang akan Anda lakukan? Pertahankan posisi Anda dengan bagan, grafik, rasio dan analisis dan hal yang serupa bukan sesuatu yang mengejutkan dari buku perpustakaan . Anda bisa menjadi penyusun strategi yang baik dengan berfikir melalui situasi, melakukan penilaian manajemen , mengajukan rencana bagi diri sendiri. Jadilah orisinal.bandingkan danperdebatkan rekomendasi Anda dengan rencana yang akan atau telah digunakan perusahaan.
Kebutuhan untuk berkontribusi
Manajemen strategi di dunia bisnis sesungguhnya bisa dibedakan berdasarkan penolakan mereka terhadap risiko, kepedulian mereka terhadap manfaat jangka pendek versus manfaat jangka panjang, sikap mereka terhadap tanggung jawab sosial dan pandangan mereka dalam menyikapi globalisasi. Tidak ada orang yang sempurna, sehingga tidak ada strategi yang sempurna.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: